Kamis, 22 September 2016

SAMBA 

1. SEJARAH SAMBA


Bertahun lalu, di masa awal PC, IBM dan Sytec mengembangkan sebuah sistem network yang disebut NetBIOS (Network Basic Input Operating System). NetBIOS merupakan software yang menyediakan interface antara program dan hardware network. Pengalamatan dalam NetBIOS menggunakan nama 16 bit yang sekarang dikenal sebagai NetBIOS Name. Di dalam lingkungan Windows NT, NetBIOS Name disebut juga Computer Name. 
Kemudian Microsoft menambahkan sebuah feature berupa I/O redirection, sehingga sebuah resource local (printer, hard disk) bisa diakses melalui network oleh komputer lain, dengan bentuk, bau dan rasa seperti recource local di komputer yang sedang mengakses tersebut. Jika anda pengguna LAN Manager atau MS-DOS Client, anda tentu familiar dengan command "Net use drive: \\computer name\share name" atau pengguna Windows dengan perintah Map Network Drive. Keduanya membuat satu remote resource di komputer yang menjalankan perintah tersebut seolah-olah berada di komputer itu.
Microsoft menyebut penambahan feature ini sebagai NetBEUI. Hal ini yang kemudian disalah artikan bahwa NetBEUI merupakan protokol standar dalam lingkungan network dari Microsoft. Padahal nama dari I/O Redirection dari NetBEUI adalah SMB (Server Message Block) atau menurut istilah Microsoft CIFS (Common Internet File System). Keterangan lengkap mengenai protokol SMB ini bisa dibaca di RFC 1001 dan 1002.

Dalam protokol standar LAN Manager dan Windows (NetBEUI, alias SMB, alias CIFS), hal terpenting yang menjadi urat nadinya adalah kemampuan file dan print sharing, serta kemampuan browsing. Kemudian dengan munculnya NT, ditambahkan dua feature tambahan yaitu authentication dan authorization untuk setiap servis yang akan diakses. Jadi jika kita bicara NetBEUI, sebenarnya ada 2 komponen yang terdapat di dalamnya; (1) NetBIOS sebagai pengenal komputer yang satu dengan lainnya dan (2) I/O Redirection sebagai fasilitas untuk memberikan share dan mengakses shared resources komputer lain.

2. FUNGSI SAMBA

Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.
Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara bersama-sama.
Adapun fungsi samba sebagai berikut:

a. Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.

b. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.

c. Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.




Senin, 25 Juli 2016



PROTOKOL JARINGAN



Protokol jaringan merupakan standar aturan dalam berkomunikasi diantara beberapa buah komputer yang berada dalam suatu jaringan. Adapun beberapa jenis dari protokol jaringan komputer:

a. Ethernet
Ethernet merupakan protokol yang paling banyak digunakan. Ethernet menggunakan cara masuknya yang dikenal sebagai CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Protokol ini biasanya digunakan untuk topologi linea bus,bintang atau pepohonan.

b. Local Talk
Cara yang digunakan oleh Local Talk disebut CSMA/CA(Carrier Sense Multiple Access dengan Collision Avoidance). Topologi Local Talk memiliki kekurangan yakni pada kecepatan pengiriman informasi yang hanya 230 kbps.

c. Token Ring 
Cara masuknya menggunakan cara pengiriman informasi didalam suatu lingkaran. Topologi ini bisa beroperasi pada kecepatan 4 mbps atau 16 mbps.

d. FDDI (Fiber Distributen Data Interface)
Protokol ini merupakan suatu jaringan terutama untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan area lokal. Untuk meliputi wilayah yang jauh  jaraknya.


Protokol Open System

a. TCP/IP (Transmission Control Protokol/ Internet Protokol)
TCP/IP merupakan standar dalam komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet proses tukar menukar data dari suatu komputer lain didalam jaringan internet. Protokol ini merupakan yang paling banyak digunakan dan bersifat routable yang berarti protokol ini cocok unutk menghubungkan semua system-system berbeda. Didalam TCP/IP terdapat 4 layer yakni:

1. Layer 1 : Network Access
Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protokol seperti ethernet pada LAN,PPP, pada WAN dan juga frame relay.

2. Layer 2: Internet
Layer ini berfungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Inter layer memiliki 1 protokol yakni TCP/IP

3. Layer 3: Transport
Layer Transport berungsi sebagai penyedia servis yang akan digunakan oleh aplikasi layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UNP

4. Layer 4: Application
Layer ini berfungsi sebagai penyedia servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol yang igunakan antara lain HTTP,FTP,POP3,SMPT,dll.

b. OSI
OSI merupakan standart protokol yang dibuat oleh ISO. Model OSI dibagi dalam dua group yakni UPPER LAYER dan LOWER LAYER. UPPER LAYER fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file dipresentasikan dikomputer. UPPER LAYER terdapat pada layer ke 5-7. Sedangkan LOWER LAYER adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual, layer yang terdapat pada LOWER LAYER adalah layer 1-4.

Sususan layer pada OSI

1. Layer Physical
Pada lapisan ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensignalan ,sikronasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan serta pengabelan. Protokol yang berada didalamnya yakni kabel dan udara.

2, Layer Data-link
Layer ini berfungsi untuk menetukan bagaimana bit-bit data dikelempokan menjadi format yang disebut sebagai frame. Protokol yang digunakan pada layer ini adalah:
a. PPP (Point to Point Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.
b. SLIP(Serial Line Iternet Protokol) adalah protokol yang digunakan untuk menyambung serial.

3. Layer NETWORK
pada layer ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat ip, membuat header untuk paket-paket, yang akan melakukan routing melalui internetworking menggunakan router dan switch layer-3. Adapun protokol yang digunakan adalah ip(Internetworking Protocol), ARP( Addresss Resulotion Protocol), RARP (reserve address protocol).

4. Layer TRANSPORT 
Pemecahan data yang nantinya ditempatkan dalam paket-paket data serta memberika nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Protokol yang berada pada lapiran ini adalah TCP(Trasmission Control Protocol) UDP (User Datagram Protocol) 

5. Layer SEISON

Pada layer ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat,dipelihara,atau dihancurka. Protokol yang berada didalamnya adalah NETBUI (NETBIOS Extended User Interface) ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol) PAP(Printer Access Protocol)

6. Layer PRESENTATION
Layer ini berfungsi sebagai penetralisasi data yang hendak ditransmikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmikan melalui jaringan. Protokol yang terdapat pada layer ini TELNET, SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), SNMP (Sim[le Network Management Protocol).

7. Layer Aplication
Lapisan ini berfungsi sebagai antarmuka aplikasi dengan fungsionalitas jeringan. Layer ini betanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer. Adapun protokol seperti HTTP,FTP,NFS,dll.




Kamis, 12 Mei 2016

cara membuat animasi bergerak menggunakan blender



Assalamualaikum.
kalian tentunya sudah tidak asing lagi dengan kata "blender". blender yng kita bahan bukan blender alat yang
digunakan untuk memasak namun merupakan aplikasi yang digunakan untuk membuat suatu gambar atau animasi. langsung aja kita lihat bagaimana caranya klik https://youtu.be/x5T8k-r8Kt8

Cara instal dan edit foto menggunakan picasa 3

CARA INSTAL APLIKASI PICASA 3


1.       Sebelumnya harus downlad dulu aplikasi picasa 3. Dengan cara masukkan link dibawah ini.

2.       Jika sudah pilih aplikasi picasa 3.






3.       Pilih save file dan klik “ok”


4.       Klik “save”.


5.       Maka akan terjadi proses loading.



6.       Kemudian jika sudah klik sda1


 

7.       Jika sudah maka klik root.

 
8.       Klik aplikasi picasa 3 yang sudah didownload.


9.       Jika muncul seperti tampilan dibawah maka klik “ok”


10.   Aplikasi picasa 3 sudah berhasil terinstal dan akan muncul tampilan seperti ini lalu klik “ok”


11.   Jika aplkasi picasa 3 berhasil terinstal maka akan muncul di menu Graphic.







A.     MENGEDIT FOTO MENGGUNAKAN APLIKASI PICASA 3

1.       Buka aplikasi picasa.

2.       Klik import.


3.       Lalu klik select device.


4.       Pilih foto yang akan diedit.



5.       Setelah itu pilih import all.


6.       Jika sudah akan mucul tampilan seperti dibawah dan beri nama file kemudian klik finish.


7.       Maka akan muncul di sebelah pojok kanan bawah. Dan jangan lupa unutk klik.


8.       Dan akan muncul seperti ini.


9.       Pilih straighten untuk memiringkan gambar ke kanan atau ke kiri.


10.   Tarik tombol kearah kanan agar gambar menjadi condong ke kiri lalu klik apply.


11.   Kemudian edit untuk memberi tulisan pada gambar klik text


12.   Dan aturlah hingga menjadi seperti ini. Jika sudah klik Apply.


13.   Kemudian klik tunning.


14.   Atur pencahayaan sedemikian rupa.


15.   Kemudian pilihlah effects.


16.   Kemudian pilih effect focal B&W


17.   Aturlah size dan sharpness menjadi seperti ini.Lalu klik apply.


18.   Setelah itu simpan gambar. Klik save as.


19. Kemudian kita dapat membedakan hasil setelah diedit dengan sebelum diedit.